Jumat, 26 April 2024
  • (0473) 21001
  • litbang.lutra@gmail.com

Rintis Pengalengan Buah, Wakil Bupati : Balitbangda Lakukan Lompatan Besar

Rintis Pengalengan Buah, Wakil Bupati : Balitbangda Lakukan Lompatan Besar Wakil Bupati Luwu Utara menghadiri sekaligus membuka FGD Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Budidaya dan Pasca Panen

luwuutarakab.go.id, Masamba  --- Kabupaten Luwu Utara memiliki potensi buah yang cukup besar di Sulawesi Selatan. Meski demikian, dengan potensi yang cukup besar, nilai jualnya tidak sebesar potensi yang dimiliki. Untuk mengatasi hal itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) melakukan berbagai upaya guna mendongkrak harga buah-buahan di Luwu Utara, salah satu melakukan pengalengan buah. Rupanya upaya Balitbangda ini menuai suara dari Wakil Bupati Muhammad Thahar Rum.

Pada acara Focus Group Discussion (FGD) Kegiatan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Budidaya dan Pasca Panen kerjasama Balitbangda Luwu Utara dengan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BTBA) Yogyakarta - LIPI, Rabu (11/4) kemarin, Thahar berlaku untuk upaya tersebut. "Dengan adanya upaya pengalengan buah berarti Balitbangda telah melakukan lompatan besar dalam mendukung UKM yang ada di Luwu Utara," puji Thahar saat memimpin FGD di Ruang Rapat Wakil Bupati.

Thahar Rum mengatakan, menamam komoditi tanpa didasari kata-kata yang akan merugikan masyarakat itu sendiri. Untuk itu, kata Thahar, Balitbangda harus hadir memberi bantuan kepada masyarakat dengan berbagai pengkajian dan penelitian yang dilakukan. “Pengkajian dan penelitian sangat penting dalam mendukung seluruh kebijakan pemerintah. Olehnya itu, Balitbangda harus meningkatkan potensi yang kita miliki guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ”harap Thahar.

Sementara itu, Kepala Balitbangda, Bambang Irawan, optimis dengan adanya pengalengan buah kemunduran. Karena itu, pengalengan buah tanpa bahan pengawet akan bisa lebih lama. “Dengan masa simpan buah dan makanan lokal yang terbatas, maka dengan adanya pengalengan buah ini bisa lebih lama,” ucapnya. Bambang mengungkapkan, ada beberapa produk yang telah di-prariset, diingatan adalah rambutan, sambala kidi (SAKI), kapurung, selai durian, bajabu ikan gabus atau ikan jollo.

Semua upaya dan harapan tidak bisa terwujud tanpa ada. Berbagai macam badan legislatif yang menjadi penentu anggaran. Ketua DPRD, Machfud Yunus, yang turut hadir dalam FGD tersebut tanpa tedeng aling-aling langsung memberikan respon yang positif atas upaya Balitbangda dalam menghadirkan pengalengan buah di Luwu Utara. “Kami menghargai dan sangat membalas pengalengan buah ini. Keuntungan kami bukan hanya dari kami, tetapi juga dari berbagai anggaran, ”tandasnya (LH)


Berita ini telah dirilis pada luwuutarakab.go.id dengan judul sama